8 Januari 2025 - Lifestyle
Kisah Di Balik TAG Heuer yang Kembali Menjadi Pencatat Waktu Resmi Formula 1
Sejarah TAG Heuer dan Formula 1 – Dalam langkah yang mengejutkan dan penuh sorotan, LVMH mengumumkan kesepakatan besar yang telah lama dirumorkan sejak Oktober tahun lalu. LVMH, konglomerasi mewah terbesar di dunia, resmi menandatangani kontrak kemitraan global dengan Formula 1 untuk durasi 10 tahun.
Kesepakatan ini tak hanya mencakup merek besar seperti Louis Vuitton dan Moët Hennessy, tetapi juga menandai kembalinya TAG Heuer sebagai Pencatat Waktu Resmi Formula 1 mulai 2025, menggantikan peran yang dipegang oleh Rolex sejak 2013.
Kembalinya TAG Heuer ke posisi ini bukan sekadar formalitas, melainkan tonggak penting dalam hubungan panjang antara jenama jam tangan Swiss tersebut dan dunia motorsport.
Sejarah Panjang TAG Heuer dengan Formula 1
Didirikan pada tahun 1860, TAG Heuer memiliki hubungan erat dengan dunia balap. Model legendaris seperti Monaco dan Carrera tidak hanya terinspirasi oleh dunia balap tetapi juga menjadi simbol era kejayaan motorsport.
Pada 1960-an, TAG Heuer (saat itu dikenal sebagai Heuer) menjalin hubungan erat dengan Jochen Rindt, juara dunia Formula 1 1970 yang secara anumerta memenangkan Kejuaraan Dunia Pembalap dan Konstruktor untuk Lotus.
Rindt mengenakan Heuer Autavia referensi 2446 selama karir balapnya. Pada saat yang sama, Jack Heuer, CEO perusahaan keluarga ini, menjalin kerja sama dengan pembalap Jo Siffert. Kerja sama tersebut mempopulerkan Calibre 11, chronograph otomatis revolusioner yang ikonis, dengan logo Heuer yang terpampang di baju balap Siffert dan jam tangan referensi 1163 Autavia di pergelangannya.
Pada 1971, Heuer bermitra dengan Ferrari untuk menciptakan sistem pencatatan waktu untuk sirkuit uji baru mereka, Fiorano. Hubungan ini menghasilkan perangkat Le Mans Centigraph, alat penting untuk mengukur performa mobil balap Ferrari. Kemitraan dengan Ferrari berlangsung hingga 1979, sebelum TAG Heuer melanjutkan kolaborasi dengan tim McLaren.
Pada 1985, Heuer diakuisisi oleh Techniques d’Avant Garde (TAG), pemilik tim McLaren Formula 1 saat itu. Akusisi ini membuka jalan bagi TAG Heuer untuk menjadi Pencatat Waktu Resmi Formula 1 pada 1992, peran yang dipegangnya hingga 2003.
Kembali Menjadi Pencatat Waktu Resmi Formula 1 pada 2025
TAG Heuer tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia Formula 1. Mereka menjadi sponsor utama McLaren hingga 2015 sebelum menjalin kemitraan dengan tim Oracle Red Bull Racing pada 2016. Kolaborasi ini membawa TAG Heuer ke sorotan baru, terutama bersama pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang meraih gelar juara dunia empat kali berturut-turut (2021–2024).
Kini, mulai 2025, TAG Heuer kembali mengukir sejarah sebagai Pencatat Waktu Resmi Formula 1, membuka era baru dalam hubungan panjangnya dengan dunia balap. Peran ini meliputi kehadiran mencolok di dalam dan luar lintasan, termasuk branding di sirkuit, Fan Zone, dan Paddock Club. Selain itu, TAG Heuer berencana meluncurkan lini produk baru yang terinspirasi oleh Formula 1.
Kemitraan Strategis dengan Red Bull Racing
Selain mengambil alih posisi sebagai pencatat waktu resmi, TAG Heuer tetap melanjutkan kemitraannya dengan Oracle Red Bull Racing. Langkah ini memastikan jenama Swiss tersebut tetap relevan di dunia motorsport, sekaligus memperluas pengaruhnya di lintasan Formula 1.
TAG Heuer dan Formula 1 adalah kombinasi sempurna antara presisi dan kecepatan. Dengan sejarah panjang yang mencakup inovasi teknis dan hubungan erat dengan pembalap legendaris, kembalinya TAG Heuer sebagai Pencatat Waktu Resmi Formula 1 adalah momen yang sangat dinanti.
Untuk para pecinta balap dan jam tangan mewah, era baru ini menjanjikan lebih banyak kolaborasi ikonik dan produk inovatif dari TAG Heuer. Jika Anda ingin memiliki koleksi yang sudah dirilis, bisa hubungi watch specialist kami atau kunjungi butik TAG Heuer dan INTime terdekat.
tag heuer
View this post on Instagram
Hubungi Kami